Kemampuan untuk menyiapkan generasi Islam yang unggul dan tangguh di era globalisasi saat ini, mendorong lembaga pendidikan Islam harus terus berinovasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lembaganya sehingga mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat dan ekspansi antarlembaga pendidikan Islam.
Manajemen pengelolaan lembaga pendidikan Islam menjadi sangat penting. Hal ini ditentukan oleh kemampuan administrator dalam melakukan scanning lingkungan eksternal, kompetitor lembaga lain, memperhitungkan kompetensi internal, dan dapat menciptakan keunggulan yang mumpuni untuk memenangkan persaingan tanpa meninggalkan esensi pendidikan.
Untuk itu, melalui strategi school branding, lembaga pendidikan Islam dalam hal ini sekolah berbasis asrama atau boarding school, dituntut untuk terus mampu menampilkan proses layanan pendidikan melalui atribut kegiatan belajar mengajar yang unggul, prestasi peserta didik, dan mutu lulusan.