Pada dasarnya, manusia memiliki potensi sebagai pemimpin; memimpin dirinya sendiri, dan bila telah berhasil, secara tidak langsung, bisa menjadi pemimpin bagi banyak orang dan memberi pengaruh positif terhadap lingkungan.
Bagi seorang kepala desa, kemampuan memimpin harus disertai dengan ilmu pengetahuan yang memadai yang kemudian dapat dieksplorasi dan didedikasikan semata untuk kepentingan memajukan desa. Sebab, tak dapat dimungkiri, desa senantiasa membutuhkan inovasi terbaru agar mampu menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman yang kian modern.
Seorang kepala desa pun hendaknya memiliki komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih. Salah satunya, dengan mengedepankan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dengan komitmen tersebut, optimisme kerja pun terus tumbuh untuk membangun desa yang lebih baik lagi.
Pada akhirnya, cita-cita pembangunan desa ‘mapan dan berkemajuan’ hanya akan terwujud manakala kolaborasi pemerintah desa dan masyarakat menjadi kekuatan bersama.